Call center baru Telkomsel untuk tingkatkan kualitas layanan
Kehadiran call center telkomsel baru yaitu Caroline atau customer service online menjadi sesuatu yang sangat disambut baik oleh konsumen. Hal ini tidak mengherankan karena layanan yang ditawarkan justru bisa membuat konsumen takut. Salah satu bentuk layanan yang diberikan adalah nonstop selama 24 jam.
Layanan tersebut tentunya membuat konsumen merasa aman dan nyaman. Bagaimana tidak, konsumen bisa menyampaikan semua keluhan dan masalah tanpa batas waktu. Konsumen memiliki keleluasaan untuk menyampaikan keluhan tanpa takut berada di luar jam kerja. Tidak dapat disangkal bahwa pusat panggilan penting bagi pelanggan setia perusahaan.
Lebih dari sekedar wadah penyelesaian keluhan pelanggan, call center juga berperan dalam memberikan edukasi dan informasi yang valid dari perusahaan. Hal ini membuat konsumen tidak perlu berkali-kali mengecek ke berbagai sumber untuk mendapatkan kebenaran informasi tersebut. Selain itu, hal ini juga menjadi peluang untuk meningkatkan penjualan bagi perusahaan melalui penawaran menarik.
Call center Telkomsel untuk pelanggan setia
Sebelum kebijakan call center Telkomsel yang baru, tepatnya sebelum 8/2017, pelanggan Telkomsel dapat menghubungi 155 untuk service center. Untuk menggunakan layanan di nomor 155, tidak ada sen atau biaya gratis.
Tidak adanya biaya atau pungutan tentu membuat konsumen senang. Konsumen tidak perlu menyiapkan anggaran khusus untuk menggunakan layanan tersebut. Konsumen bebas menyampaikan keluhan atau meminta informasi terkait produk.
Hal ini diungkapkan oleh General Manager Manajemen Layanan Pelanggan Telkomsel, bahwa call center Telkomsel yang baru memiliki peran yang sangat penting tidak hanya sebagai departemen untuk menangani keluhan dan keluhan dari pelanggan. Tetapi juga penyeimbang produk terbaru yang telah memasuki pasar.
Artinya, ketika ada produk yang sudah masuk pasar, namun ternyata masih ada kendala atau bahkan belum siap, peran staf call center dalam memberikan edukasi dan pelayanan menjadi sangat penting. Oleh karena itu, keberadaannya tidak dapat dikreditkan dalam suatu perusahaan.
Departemen ini penting untuk mendukung departemen lain seperti pemasaran atau penjualan. Setelah melakukan pemasaran atau penjualan produk kepada konsumen, call center berperan dalam melayani keluhan, kendala, atau keluhan terkait produk yang telah ditawarkan oleh marketing atau penjualan.
Cara menghubungi Call Center Telkomsel yang baru
Untuk menghubungi call center Telkomsel yang baru, tentunya berbeda dengan yang sebelumnya. Terutama untuk kontak call center sebelum September 2017 atau sekitar empat tahun lalu. Bagi pelanggan Telkomsel, baik pengguna kartu Simpati maupun As jika ingin menghubungi call center, Anda dapat mengakses 188.
Konversi jumlah customer service dari 155 menjadi 188 tentu sudah menjadi kebijakan perusahaan. Untuk menghubungi nomor call center 188 dan terhubung dengan agen customer service, tentunya Anda harus membayar biaya yang sangat ramah kantong, yaitu Rp 300 untuk sekali telepon. Tentu saja, harganya sangat murah.
Anda tidak perlu menyiapkan kredit besar. Jika anda hanya memiliki pulsa sebesar Rp. 5.000, anda sudah bisa menggunakan layanan tersebut tanpa dibatasi oleh waktu, artinya saat itulah dibutuhkan. Jadi tidak perlu khawatir kehilangan banyak kredit.
Caroline, call center Telkomsel yang baru dan canggih
Call center Telkomsel yang baru adalah Caroline. Caroline adalah akronim dari on-line care. Sebagai layanan terintegrasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel, Caroline menawarkan layanan yang memuaskan. Secara khusus, layanan ini non-stop 24 jam. Caroline juga telah menyebar ke seluruh kota-kota besar dan pasti akan memperluas jangkauannya karena basis pelanggan Telkomsel juga sangat besar.
Berdasarkan data dari Telkomsel, mereka mengungkapkan bahwa Caroline menerima banyak panggilan setiap bulannya. Itu sekitar 1,4 juta pelanggan. Angka yang besar bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Hal ini dinilai setara dengan jumlah konsumen Telkomsel yang tersebar di berbagai kota dan wilayah.
Dari sekitar 1,4 juta konsumen, menurut statistik, lebih dari 90% panggilan yang ada dapat dihubungkan langsung ke agen layanan pelanggan dengan sangat cepat. Itu di bawah 15 detik. Staf layanan pelanggan tidak diragukan lagi merupakan kemampuan utama dari produk perusahaan.
Untuk memberikan layanan terbaik, Telkomsel tidak hanya menawarkan pemahaman tentang produk perusahaan tetapi juga budaya suatu daerah. Memahami budaya lokal adalah kunci untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Sehingga untuk menangani atau menangani konsumen dengan budaya tertentu dan berbeda, tidak sulit bagi petugas Caroline.
Hal inilah yang membuat konsumen dari berbagai daerah mendapatkan pelayanan terbaik. Konsumen juga merasa nyaman meski memiliki latar belakang budaya yang berbeda dengan petugas. Karena Officer Caroline memiliki kemampuan terbaik untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi.
Nomor kontak Caroline berbeda untuk pelanggan. Baik bagi pelanggan yang menggunakan kartu Telkomsel di dalam maupun luar negeri untuk bekerja sama dengan penjual. Anda dapat menemukan informasi resmi di website Telkomsel untuk mendapatkan nomor kontak yang tepat dan dapat dihubungi.
– Customer relationship management, sistem manajemen hubungan yang baik dengan pelanggan
Caroline memiliki sistem call center baru, Customer Relationship Management. Tidak dapat disangkal pentingnya sistem bagi organisasi perusahaan. Sistem manajemen tersebut berfungsi untuk mengelola hubungan pelanggan dan perusahaan dengan baik. Mulai dari pendataan dan pendataan hingga pencatatan aktivitas penjualan.
Keuntungan dari sistem CRM adalah bahwa segala bentuk interaksi dan komunikasi dengan pelanggan baik dari platform yang berbeda dapat dilacak dengan sangat optimal. Melalui berbagai platform dan layanan. Baik itu melalui telepon atau obrolan. Data konsumen tentu menjadi hal yang penting, tentunya perusahaan akan merahasiakannya. Telkomsel dapat mengontrol segala bentuk komunikasi yang telah terjadi.
Misalnya, tim layanan pelanggan dan pelanggan berinteraksi. Namun, tim layanan pelanggan tidak melayani konsumen dengan senang hati, sehingga perusahaan dapat melacak kinerja karyawan dan menggunakannya untuk memperbaikinya. Contoh akar masalahnya adalah karena tim customer service tidak terbiasa menangani pelanggan, maka perusahaan akan mencari solusinya.
Solusi yang digunakan oleh perusahaan adalah capacity building atau pelatihan. Namun, jika klien sudah cenderung tidak melakukan proses layanan dengan benar atau sesuai dengan SOP, maka perilaku itu dapat menjadi langkah penentu kebijakan perusahaan.
CRM atau Customer Relationship Management dengan layanan sistem yang terintegrasi tentunya berisi informasi pribadi konsumen. Seperti nomor telepon, nama, alamat tempat tinggal, dll. Tidak hanya itu, data masalah pelanggan juga dapat dikumpulkan dalam sistem. Sehingga tim customer service dapat melihat dataset merupakan langkah untuk memberikan pelayanan terbaik.
Ketika konsumen menghubungi tim agen layanan pelanggan, mereka harus dapat merespons. Umpan balik yang diberikan tentu saja berumur pendek dan akurat berdasarkan database kepemilikan. Data ini tentu penting. Tentu saja perusahaan akan memastikan itu. Oleh karena itu, Anda tidak perlu ragu lagi saat menggunakan layanan call center Telkomsel yang baru.